Tanda Shockbreaker Motor Rusak Yang Perlu Diketahui Sebelum Terlambat!

Tanda Shockbreaker Motor Rusak – Bagi sebagian besar pemilik motor, shockbreaker mungkin bukan komponen yang terlalu di perhatikan selama motor masih bisa jalan, semuanya di anggap baik-baik saja. Padahal, shockbreaker adalah salah satu komponen paling vital dalam sistem suspensi motor. Fungsinya bukan hanya untuk kenyamanan, tapi juga berperan besar dalam kestabilan dan keselamatan saat berkendara. Jika shockbreaker rusak dan di biarkan, akibatnya bisa fatal!

Bayangkan ketika Anda melaju kencang dan harus melewati jalan bergelombang atau berlubang. Tanpa shockbreaker yang bekerja optimal, kontrol motor akan jauh menurun, membuat Anda lebih rentan tergelincir, terjatuh, atau kehilangan kendali. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda kerusakan shockbreaker sejak dini.

Simak Disini Berbagai Tanda Shockbreaker Motor Rusak

1. Motor Terasa “Mentul-Mentul” Saat Lewat Jalan Bergelombang

Salah satu gejala paling jelas dari shockbreaker rusak adalah sensasi motor yang terasa memantul berlebihan saat melewati jalan tidak rata. Idealnya, shockbreaker menyerap guncangan sehingga pengendara tidak merasakan getaran berlebih. Namun saat shockbreaker mulai lemah, gaya pantulan tidak tertahan dan membuat motor seperti melambung setiap kali melewati gundukan kecil. Jika ini terjadi, jangan anggap remeh! Ini bisa menjadi pertanda bahwa shockbreaker sudah kehilangan daya redamnya.

2. Terdengar Bunyi “Klotak-Klotak” Saat Melewati Jalan Rusak

Suara aneh dari bagian suspensi motor juga bisa menjadi tanda kerusakan. Jika Anda mulai mendengar suara “klotak-klotak” atau suara logam saling berbenturan setiap kali melewati jalan berlubang atau tidak rata, itu bisa jadi tanda shockbreaker telah aus atau bahkan longgar. Suara ini sering di abaikan karena di anggap sepele, padahal bisa menandakan adanya kerusakan serius di bagian dalam shockbreaker.

Baca Berita Lainnya Juga Hanya Di pistonesgarage.com

3. Oli Shockbreaker Bocor dan Terlihat Basah

Perhatikan bagian luar shockbreaker. Jika terlihat basah seperti terkena oli, ini bukan karena cipratan air hujan tapi bisa jadi oli dari dalam shockbreaker mulai bocor. Oli ini sangat penting karena berfungsi sebagai fluida redaman. Jika bocor, kemampuan shockbreaker untuk menyerap guncangan akan berkurang drastis. Biasanya, kebocoran ini akan di ikuti oleh performa suspensi yang terasa keras atau malah terlalu empuk.

4. Suspensi Terasa Terlalu Keras atau Terlalu Lembek

Perubahan karakter suspensi juga merupakan alarm bahaya. Jika motor tiba-tiba terasa sangat keras saat melintasi jalan rusak, atau justru terlalu lembek dan tidak stabil saat menikung, maka bisa di pastikan ada masalah pada shockbreaker. Suspensi yang tidak lagi seimbang bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga sangat membahayakan karena mempengaruhi kemampuan motor dalam menjaga traksi dan kestabilan.

5. Ban Belakang Cepat Aus Sebelah

Tanda kerusakan shockbreaker yang sering luput dari perhatian adalah keausan ban yang tidak merata, khususnya pada ban belakang. Jika shockbreaker tidak berfungsi optimal, beban motor tidak terbagi dengan merata sehingga tekanan berlebihan bisa terjadi di satu sisi ban. Hasilnya? Ban cepat botak di satu sisi dan memperpendek usia pakainya. Ini bukan hanya boros, tapi juga memperbesar risiko tergelincir.

6. Handling Motor Jadi Liar dan Tak Stabil

Shockbreaker yang mulai rusak membuat motor sulit di kendalikan terutama saat melaju kencang atau saat menikung. Anda mungkin akan merasakan setang yang tidak stabil, motor terasa “goyang” di tikungan, atau sulit di kendalikan saat ngerem mendadak. Ini adalah kondisi berbahaya yang wajib segera di tangani sebelum Anda menjadi korban kecelakaan.

7. Motor Terasa “Amblas” Saat Dinaiki

Terakhir, coba perhatikan tinggi motor saat dinaiki. Jika terasa terlalu rendah atau ‘amblas’ saat Anda duduk, terutama jika tidak membawa beban berat, bisa jadi shockbreaker sudah lemah atau bahkan patah di bagian dalam. Ciri ini sering muncul secara perlahan dan jarang disadari sampai benar-benar parah.

Jangan Tunggu Sampai Parah!

Shockbreaker bukan sekadar komponen tambahan. Ia adalah penentu utama kenyamanan dan keselamatan Anda di jalan. Mengenali tanda-tanda kerusakannya sejak awal bisa menyelamatkan Anda dari kecelakaan dan biaya perbaikan yang lebih besar. Jangan tunggu sampai shockbreaker Anda benar-benar rusak total. Periksa, rawat, dan ganti jika perlu!